Monthly Archives: November 2025

Teknologi Mobil Biasa Bisa Diubah Seperti Mobil Balap

Teknologi Mobil Biasa Bisa Diubah Seperti Mobil Balap

Apakah Anda pernah menonton film balap mobil? Atau justru melihat di televise dan melihat siaran langsung balap F1 bengkel kaki kaki mobil jakarta, Rallu atau balap touring? Apa sih yang melatarbelakangi alasan Anda memilih untuk menonton acara balap mobil tersebut? Apakah hanya sekedar untuk menyaksikan balapan mobil saja atau melihat pembalap mobil favorit?

Tahukah Anda jika ada beberapa bagian yang sama di antara mobil balap dengan mobil biasa? Tentu ada walaupun tidak 100% memiliki kemiripan, karena mobil balap tidak diproduksi dalam skala yang besar dan biasanya mobil balap pun diproduksi berdasarkan pada karakteristik dari pengemudi, dibuat hampir sama dengan karakter pribadi pengemudi mobilnya.

Paddle Shift

Seringkali kita mendengar mengenai aksesoris ini yang katanya bisa menimbulkan “sensasi berkendara sporty” .

Tuas yang berada persis di belakang lingkar kemudi memang diadopsi secara langsung dari kabin F1. Insinyur F1 memakai peranti ini di jet darat tentu lebih fungsional supaya pembalap lebih mudah untuk memindahkan posisi gigi tanpa perlu bergerak terlalu sering. Selain itu, paddle shift juga sangat memungkinkan mereka untuk dapat memaksimalisasi kokpit. Ada pun beberapa mobil yang menggunakan teknologi ini adalah Honda Jazz, Mitsubishi All New Pajero Sport, Mazda2 GT dsb.

Stir Tombol Multifungsi

Di setir mobil Anda terdapat tombol untuk melakukan pengaturan audio atau bahan tombol lainnya yang berfungsi untuk mengatur cruise control, melakukan multi information display sampai tombol pengaturan berat pengemudi yang ada pada Kia Carens? Maka mobil sudah mengadopsi satu lagi spesifikasi dari F1.

Setir di Formula 1 adalah satu-satunya perangkat yang bisa mengontrol mobil, semua perintah yang dimaksudkan untuk mengendalikan pengaturan mobil hanya dapat diakses dari setir. Prinsip yang serupa juga diadopsi dari setir ini di mana prinsip yang sama digunakan para APM supaya pengemudi dapat mengontrol banyak hal seperti telepon, audio, multimedia dari lingkaran kemudinya saja.

Ternyata ada banyak aksesoris mobil balap yang bisa ditanamkan pada mobil biasa, hal ini bisa jadi keberuntungan terutama bila Anda ingin memiliki mobil sekeren mobil balap.

Tahun Depan, DJP Mulai Intip Data Informasi Para Nasabah Bank

Tahun Depan, DJP Mulai Intip Data Informasi Para Nasabah Bank

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berencana untuk memakai senjata baru yaitu kewenangan untuk mengintai data nasabah bank untuk membantu menggenjot penerimaan pajak di tahun 2019 Konsultan Pajak Jakarta. Ditjen Pajak, Robert Pakpahan mengungkapkan jika mulai tahun depan, mengintip data nasabah bank telah dapat dilaksanakan karena Automatic Exchange of Information telah diberlakukan.

Dengan pertukaran data yang dilakukan secara otomatis itu, di masa mendatang petugas pajak yang berwenang bisa melihat dengan baik data para nasabah sektor keuangan termasuk melihat transaksi yang telah mereka lakukan sebelumnya, tujuannya tidak lain untuk melihat seberapa patuh masyarakat dalam membayar dan melaporkan pajak mereka.

Dan bila nantinya proses pertukuran data menunjukkan ketidakselarasan di antara transaksi yang dilaksanakan oleh masyarakat dengan kewajiban pajak yang harus mereka lakukan, maka Direktorat Jenderal Pajak tidak akan segan-segan untuk secara langsung memberikan sanski denda.

“Terus terang hal ini akan menjadi modal utama dan nantinya akan memberikan dampak yang cukup signifikan di tahun depan, pemanfaatan data menjadi strong driver untuk pemerintah dalam menghimpun penerimaan negara dari sektor perpajakan” ujarnya.

Walaupun memiliki senjatu baru ini, Robert Pakpahan memastikan jika Direktorat Jenderal Pajak tidak akan bekerja secara serampanangan terutama dalam proses pungutan pajak ke wajib pajak negara. Untuk dapat memastikan adanya unsur pelanggaran pajak, maka pihak pemerintah akan lebih dahulu melaksanakan pemeriksaan atas dugaan tersebut.

“Kami berusaha untuk meningkatkan mutu pemeriksaan dengan menyeleksi siapa saja yang nanti akan diperiksa untuk dapat memasikan mana yang memiliki resiko paling tinggi. Pemerintah akan memastikan dengan baik adanya kriteria yang jelas serta sesuai standanya” ujarnya.

Robert Pakpahan pun mengungkapkan jika selain memanfaatkan informasi pertukaran data itu, supaya penerimaan perpajakan di tahun depan moncer maka DJP akan turut memaksimalkan kebijakan mereka yakni pemotongan tarif pajak terutama untuk pelaku usaha mikro, serta pelaku usaha kecil dan menengah.

Beliau meyakini jika penurunan tarif pajak yang awalnya 1% jadi 0.5% akan dapat menarik minat dari para pelaku UMKM dalam hal membayar dan melaporkan pajaknya.